Monday, May 19, 2014

Basic Photography

Depth of Field.
Depth of Field adalah kawasan (area) ketajaman (sharpness)  gambar pada lingkungan jarak dari hadapan hingga belakang.
Kebiasaannya subjek yang kita fokus akan menjadi tajam (sharp). Tetapi dengan memahami Depth of Field, selain subjek yang anda fokus menjadi tajam (sharp), subjek dibahagian hadapan dan belakang juga boleh menjadi tajam!
Ketajaman subjek yang diperolehi dari bahagian hadapan hingga bahagian belakang subjek yang difokus dipanggil Great Depth of Field. Manakala ketajaman subjek yang terhad diantara bahagian hadapan dan bahagian belakang subjek yang anda fokus dipanggil Shallow Depth of Field.
Anda perlu ingat, Depth of Field dipengaruhi oleh 3 faktor seperti aperture, focusing distance dan focal length.
Konsep Depth of Field ini akan banyak berguna terutama dalam fotografi portrait dan fotografi makro, namun sebenarnya semua spesifikasi akan menggunakannya.
Kita boleh lihat yangnombor aperture yang lebih kecil (f/2.0) akan menghasilkan ‘greater isolation’ atau 'pengasingan yang lebih baik' untuk objek yang hendak difokus dengan latar belakang.
Berbanding dengan aperture f/6.3, latar belakang gambar kelihatan lebih jelas dan tampak berbanding sebelumnya kerana DOFnya lebih besar / luas berbanding DOF untuk f/2.0. 
BILA HENDAK GUNA APERTURE BESAR DAN APERTURE KECIL
Dalam ilmu fotografi, lazimnya nombor aperture yang besar (DOF besar, bukaan lensa kecil) seperti f/11, f/16 ataupun f/22 digunakan untuk mereka yang sukakan fotografi lanskap atau apa jua fotografi yang memerlukan foto yang mempunyai butiran (details) yang jelas dan fokus yang tajam.




Composition / Komposisi
Secara ringkasnya, komposisi ialah teknik meletakkan subjek atau elemen seni di dalam gambar. Komposisi yang betul akan menjadikan sesuatu gambar itu lebih menarik. Kalau korang ambik seni, mesti tau kan apa itu elemen seni. Yang tak tau tu, elemen seni ni seperti garisan, warna, tekstur, bentuk, ruang dan banyak lagilah.
Asas-asas komposisi
1. Rules of third
Pada rules of thirds, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, kita sekarang memiliki pertemuan empat titik.

Keempat titik pertemuan yang diwarnai merah diatas bisa kita sebut sebagai empat titik mata. Nah teori komposisi rules of thirds mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “point of interest” alias bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak dilihat.
Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu. Dan elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.
Dalam ilmu desain disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.


2. Balance / Keseimbangan
Untuk mencapai keseimbangan dalam komposisi, kita boleh menggunakan segala elemen sebagai penyeimbang objek yg kita perlu seperti warna, kontras, pencahayaan, dan penempatan objek lain yang setara “beratnya” secara visual. Lebih dalam mengenai penempatan objek dalam komposisi seimbang adalah keseimbangan simetri, keseimbangan asimetri, dan penempatan major minor.



Sekian.

7 potpetpotpet:

Unknown said...

satu perkongsian yg sangat bagus utk semua... welldone..

Unknown said...

satu prkongsian yg sngt menarik utk tatapan umum..welldone..

Unknown said...

penuh dengan informasi :)

Unknown said...

good, satu prkongsian yg bgus utk smua...

Unknown said...

good, satu prkongsian yg bgus utk smua...

Mardhiah said...

Maklumat yang menarik. :)

lawat blog saya jugak,Terima kasih.

http://aimanmardhiah.blogspot.com/

Unknown said...

blog yang cantik.
Lawat blog saya :)